Cap Go Meh Singkawang

Singkawang - Ada yang unik dalam perayaan Cap Go Meh tahun 2014 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Akan ada 600 tatung atau orang sakti yang akan menambah pesona magis di acara itu. Wow!

Cap Go Meh paling seru akan digelar di Singkawang, Jumat (14/2/2014). Informasi yang dikumpulkan detikTravel dari pemda setempat, akan ada 600 tatung yang akan beraksi dalam ikut pawai. Biasanya hanya sekitar 400 orang.

Tatung adalah anggota masyarakat terpilih yang akan mengalami kerasukan atau trance oleh roh para dewa. Dalam kondisi trance mereka akan beratraksi selama pawai yang menggambarkan kedigdayaan para dewa mengusir roh jahat.

Bukan hanya itu, tahun ini perayaan Cap Go Meh juga akan semakin meriah. Karena pada saat yang sama Singkawang juga menjadi tuan rumah untuk Rakernas IV Jaringan Kota Pusaka Indonesia.Tahun dan Cap Go Meh di Singkawang Pesta . Dan masih , Sriwijaya Air telah menambahkan penerbangan ekstra dari Jakarta ke Pontianak untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat .


Hari ke-15 Tahun Baru Imlek , lebih dikenal di sini sebagai " Cap Go Meh " , - yang tahun ini jatuh pada 14 Februari 2014 , - bentuk puncak perayaan Tahun Baru Cina di Indonesia . Sementara ini yang paling rumit diadakan di daerah dengan populasi etnis Tionghoa besar seperti di Bangka - Belitung dan Palembang atau di Pecinan Semarang , Surabaya , Jakarta , Bandung , Manado dan Medan , namun perayaan yang paling menarik akan berlangsung di eksotis kota Singkawang hanya 145 km sebelah utara dari Pontianak , ibukota Kalimantan Barat.



Tahun ini , seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang akan dipusatkan di Stadion Kridasana . Sekitar 100 stan akan ditambahkan ke kegembiraan array pertunjukan di panggung khusus yang dibentuk mulai dari kaum Hawa Tahun Baru Cina atau " Imlek " pada tanggal 30 Januari sampai puncak Cap Go Meh pada 14thFebruary . Untuk perayaan , Stadion Kridasana akan diubah menjadi taman Mei Hwa dan juga akan ada 8 replika kuda untuk mewakili tahun Cina kedatangan 2565 sebagai Tahun Kuda .


Di Singkawang , seperti biasa , puncak festival dan seri Tahun Baru seluruh perayaan disorot dengan parade seni kuno Tatung . Dimaksudkan untuk mengusir kemalangan untuk sisa tahun ini , Tatung adalah media prinsip ritual Cap Go Meh untuk menolak roh jahat . Selama ritual Tatung , peserta akan masuk ke trans dan melakukan banyak stunts yang luar biasa , seperti menginjak pedang , atau menempel kawat baja atau paku ke pipi mereka . Ini cukup luar biasa untuk melihat bahwa meskipun penyiksaan tersebut, Tatungs tidak terluka atau bahkan terluka .


Tahun ini, Tatung Parade akan dimulai dari Stadion Kridasana ke Jl.GS Lalang Street, beralih ke Jl.P. Jalan Diponegoro , kemudian beralih ke Jl.Sejahtera jalan menuju Toapekong atau kuil Tri Dharma Bumi Raya . Dari sana , prosesi akan menuju Jl.Budi Utomo Street, Jl.Setia Budi Street, dan berakhir di Jl . Niaga Street.

 

Singkawang adalah kota terbesar kedua di provinsi Kalimantan Barat , yang berbatasan dengan Negara Bagian Sarawak , Malaysia . Tidak seperti kota-kota lain di Indonesia , Singkawang memiliki suasana oriental yang berbeda dengan ratusan kuil-kuil Cina yang ditemukan di hampir setiap sudut kota . Hal ini karena lebih dari 70 % penduduk Singkawang adalah keturunan Tionghoa , terutama dari suku Hakka dengan beberapa Teochew . Lainnya adalah Melayu , Dayak dan etnis lainnya di Indonesia.


Pada abad ke-18 , West Kalimantan memikat banyak dari daratan China ke tambang emas di Monterado ( sekarang disebut distrik Bengkayang ) . Orang Cina datang oleh ribuan , dan dalam perjalanan mereka di sana mereka digunakan untuk bermalam di Singkawang . Sebagian besar menetap di sini dan keturunannya saat ini membentuk mayoritas penduduk Singkawang .


Untuk mencapai Singkawang , yang pertama harus terbang ke Pontianak kemudian naik taksi atau angkutan umum . Pastikan untuk memiliki akomodasi Anda dikonfirmasi sejak hotel selama perayaan ini adalah pada premium . Singkawang memiliki 7 hotel berbintang dan 23 hotel menengah , yang hampir semua terisi penuh , karena sebagian besar telah memesan cara di muka , laporan harian Kompas . Tiga hotel baru dalam pembangunan mengingat melonjaknya permintaan . Untuk menambahkan akomodasi , Dinas Pariwisata Singkawang , bekerja sama dengan penduduk setempat , telah meningkat homestay .


Untuk pertanya aan terkait dapat di kirim melallui facebook Facebook
dan twitter di Twitter

sekian post dan laporan nya trimakasih .  RHIO ZIFRI K